KONFORMITAS
Definisi:
Suatu bentuk perubahan perilaku atau kepercayaan sebagai hasil dari tekanan
kelompok (Myers, 2008).
Complience
dan private acceptance termasuk di dalam bentuk konformitas. Complience: perubahan
perilaku yaitu suatu bentuk konformitas yang menunjukkan sikap. Sedangkan
private acceptance adalah perubahan yang terjadi pada aspek perilaku dan sikap
(David W. J. & Frank P.J., 2003).
Alasan
seseorang melakukan konformitas:
·
Informational influence → Gambaran dari fakta
atau presentasi mengenai suatu situasi
·
Normative Influence → Adanya tekanan untuk
mengikuti kelompok.
·
Self categorization→ Usaha untuk menyatukan
identitas
·
Keinginan untuk disukai
·
Rasa takut akan penolakan
·
Keinginan untuk merasa benar
Macam-macam:
·
Antar Era dan Budaya → Masyarakat yang tinggal
di daerah yang berbudaya kolektif &budaya individualis.
·
Antar Jenis Kelamin → Perempuan lebih konform
dibandingkan laki-laki.
·
Antar Manusia → Respon berbeda-beda.
·
Antar Tugas & Kelompok.
Faktor
yang mendorong seseorang untuk melakukan konformitas:
·
Ukuran kelompok dan tekanan sosial → Semakin
besar kelompok tersebut maka akan semakin besar pula kecenderungan kita untuk
ikut serta.
·
Group unaimity → Adanya kebulatan suara dalam
kelompok memunculkan konformitas yang berkaitan dengan dukungan sosial.
·
Cohesiveness → Kekompakan kelompok.
·
Status → Orang yang memiliki status menengah biasanya
lebih cenderung konformis.
·
Public response → Seseorang lebih konformis bila
mereka harus merespon secara umum dibandingkan mereka merespon secara
individual.
·
Faktor norma dan informasi → Meliputi keinginan
untuk disukai, rasa takut akan penolakan, keinginan untuk merasa benar.
No comments:
Post a Comment