Monday, December 10, 2012

KOHESIVITAS & KONFORMITAS (lanjutan)


KONFORMITAS
Definisi: Suatu bentuk perubahan perilaku atau kepercayaan sebagai hasil dari tekanan kelompok (Myers, 2008).
Complience dan private acceptance termasuk di dalam bentuk konformitas. Complience: perubahan perilaku yaitu suatu bentuk konformitas yang menunjukkan sikap. Sedangkan private acceptance adalah perubahan yang terjadi pada aspek perilaku dan sikap (David W. J. & Frank P.J., 2003).
Alasan seseorang melakukan konformitas:
·         Informational influence → Gambaran dari fakta atau presentasi mengenai suatu situasi
·         Normative Influence → Adanya tekanan untuk mengikuti kelompok.
·         Self categorization→ Usaha untuk menyatukan identitas
·         Keinginan untuk disukai
·         Rasa takut akan penolakan
·         Keinginan untuk merasa benar
Macam-macam:
·         Antar Era dan Budaya → Masyarakat yang tinggal di daerah yang berbudaya kolektif &budaya individualis.
·         Antar Jenis Kelamin → Perempuan lebih konform dibandingkan laki-laki.
·         Antar Manusia → Respon berbeda-beda.
·         Antar Tugas & Kelompok.
Faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan konformitas:
·         Ukuran kelompok dan tekanan sosial → Semakin besar kelompok tersebut maka akan semakin besar pula kecenderungan kita untuk ikut serta.
·         Group unaimity → Adanya kebulatan suara dalam kelompok memunculkan konformitas yang berkaitan dengan dukungan sosial.
·         Cohesiveness → Kekompakan kelompok.
·         Status → Orang yang memiliki status menengah biasanya lebih cenderung konformis.
·         Public response → Seseorang lebih konformis bila mereka harus merespon secara umum dibandingkan mereka merespon secara individual.
·         Faktor norma dan informasi → Meliputi keinginan untuk disukai, rasa takut akan penolakan, keinginan untuk merasa benar.

No comments:

Post a Comment