|
|
Bagan diatas merupakan gambar dari kerumitan komunikasi
yang terjadi dalam suatu kelompok. Dalam bagan tersebut, proses komunikasi
kelompok kecil ditentukan oleh (Johnson & Johnson, 2002):
·
Orang yang menciptakan komunikasi disebut dengan
pengirim pesan dan orang yang dituju
disebut penerima.
·
Pengirim membuat sandi berupa symbol yang
menerjemahkan perasaan dan maksud dalam pesan yang layak untuk disampaikan ke
penerima.
·
Pengirim mengirimkan pesan itu ke penerima
·
Pesan dikirim melalui perantara. Perantara dapat
berupa gelombang suara dan gelombang cahaya dalam melihat kata-kata yang
tertulis.
·
Pengirim mendapatkan respon dari penerima atau feedback.
·
Penerima pesan seharusnya mampu memahami isi
pesan dan maksud pesan yang dia terima.
·
Penerima merespon secara mendalam terhadap
penafsiran pesan
·
Suara adalah semua unsur yang mempengaruhi
proses komunikasi. Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh tingkatan suara. Dari sudut pengirim, suara merupakan
pencerminan dari sikap ,kerangka, dan kelayakan bahasa / ekspresi lain dari pesan yang dia kirim. Dari sudut penerima, suara termasuk
sikap, latar belakang dan pengalaman yang mempengaruhinya dalam mengartikan
pesan itu.
Sending
and Receiving Messages
Kriteria
pesan yang akan disampaikan (Johnson, 1947, 2006):
1.
Menggunakan kata ganti orang pertama dalam pesan yang
akan disampaikan.
2.
Menunjukkan kredibilitas kita sebagai sender.
Kredibiltas ini tergantung pada
a.
Reabilitas sebagai sumber informasi
b.
Motif
c.
Ekspresi kehangatan dan persahabatan
d.
Kepercayaan
e.
Keahlian/ skill
f.
Dinamisme
3.
Membuat pesan yang lengkap dan spesifik sehingga dapat
membuat penerima pesan memahami isi pesan.
4.
Membuat pesan verbal dan non-verbal yang akan
disampaikan.
5.
Mengirimkan pesan yang sama lebih dari satu kali dengan
cara komunikasi yang berbeda. Misalnya melalui media gambar, gerakan
non-verbal, dan pesan yang tertulis.
6.
Meminta feedback apakah
pesan yang disampaikan diterima atau tidak
7.
Membuat pesan yang cocok dengan bentuk referensi
penerima.
8.
Mendiskripsikan perasaan kita dengan nama, action, atau bentuk pidato
9.
Mendiskripsikan perilaku anggota lain tanpa
mengevaluasi atau menginterpretasi.
v
Skill
atau kemampuan dalam menerima pesan secara efektif menurut Johnson (1947, 2006)
ada dua, yaitu:
1.
Mengkomunikasikan banyaknya keinginan untuk memahami
pikiran dan perasaan dari sender tanpa
mengevaluasi dari perkataan sender. Evaluasi
tersebut penting karena kata-kata evaluasi dapat membuat sender berhati-hari dalam memberikan pesan dan akan mengurangi
keterbukaan dalam komunikasinya.
2.
Memahami dan menginterpretasi pikiran dan perasaan dari
sender.
v
Skill dalam
menerima pesan secara spesifik yaitu
1.
Parafrase secara tepat dan tidak secara evaluasi
tentang isi dari pesan dan perasaan sender.
2.
Mendiskripsikan apa yang kamu terima dari perasaan sender.
3.
Menegosiasi arti atau makna dari pesan sender.
Dalam Devito (2009) ada 5 tahap yang
menjadi proses bagi listener atau
penerima pesan, yaitu recieving, understanding, remembering, evaluating, dan
responding. Dalam menerima pesan atau
tahap recieving itu sendiri perlu
diperhatikan
1.
Fokus perhatian akan semua pesan yang disampaikan sender baik itu pesan verbal atau
non-verbal.
2.
Mencari feedback
sebagai respon dari penerima pesan
3.
Mencegah memperhatikan hal lain yang menjadi gangguan
perhatian pada sender.
4.
Terus mendengarkan apa yang dikatakan sender hingga ia selesai memberi pesan.
No comments:
Post a Comment