Kohesivitas
DEFINISI
:Ketertarikan dan keterikatan anggota terhadap kelompok
Kohesivitas
dibentuk oleh hal-hal berikut ini:
·
Sense of Belonging (rasa kepemilikan)
Menurut
Owen, W. F. (1985) menjelaskan bahwa “rasa kepemilikan” dapat membentuk
kohesivitas individu dalam suatu kelompok
·
Team work (kerjasama)
Hal ini membuat individu dalam suatu kelompok memiliki
tanggung jawab yang sama besarnya akan hasil yang dicapai.
·
Attraction (atraksi)
Menurut
Lott dan Lott (1965), kohesi kelompok muncul ketikatiap anggota dalam suatu
kelompok,memiliki perasaan positif (atraksi positif) terhadap anggota lainya
dalam kelompok.
·
Status
Milgram (1974) dalam penelitiannya menerangkan bahwa individu yang memiliki lower statues cenderung patuh terhadap perintah yang diberikan daripada individu yang memiliki higher statues.
Milgram (1974) dalam penelitiannya menerangkan bahwa individu yang memiliki lower statues cenderung patuh terhadap perintah yang diberikan daripada individu yang memiliki higher statues.
Dampak
Positif Kohesivitas
·
Motivasi mencapai tujuan.
·
Terbentuk komitmen.
·
Kepuasan moral, ketahanan terhadap diri.
Dampak
Negatif Kohesivitas
·
Deindividuasi → Individu kehilangan jati dirinya.
·
Menomorsatukan kelompoknya.
·
Tidak memperhatikan pilihan atau pertimbangan
yang lainnya
·
Menimbulkan konformitas yang tinggi
·
Menurunkan efektivitas, dan tanggung jawab anggota di dalam kelompok.
No comments:
Post a Comment