Compliance
(kesepakatan):suatu bentuk pengaruh sosial, dan
berfokus pada kemauan seseorang untuk mengikuti, serta melakukan permintaan
seseorang(Cialdini dalam
Soules, 2009). Singkatnya permintaan langsung dari satu orang ke orang
lainnya.
1.
Komitmen atau konsistensi
Saat kita telah mengikatkan diri pada suatu posisi atau tindakan, kita akan
lebih mudah memenuhi permintaan akan suatu hal yang konsisten dengan posisi
atau tindakan sebelumnya
2.
Kelangkaan
Kita lebih menghargai dan mencoba mengamankan objek yang langka atau
berkurang ketersediaannya. Oleh karena itu, kita cenderung memenuhi permintaan
yang menekankan kelangkaan daripada yang tidak
3.
Timbal balik
Kita lebih mudah memenuhi permintaan dari seseorang yang sebelumnya telah
memberikan bantuan kepada kita. Dengan kata lain, kita merasa wajib membayar
utang budi atas bantuannya.
4.
Validasi sosial
Kita lebih mudah memenuhi permintaan untuk melakukan suatu tindakan jika
konsisten dengan apa yang kita percaya orang lain akan melakukannya juga. Kita
ingin bertingkah laku benar, dan satu cara untuk memenuhinya adalah dengan
bertingkah laku dan berpikir seperti orang lain
5.
Otoritas
Kita lebih mudah memenuhi
permintaan orang lain yang memiliki otoritas yang diakui, atau setidaknya
tampak memiliki otoritas.
Contoh
compliance :
Pedagang
menawarkan jualannya pada pembeli, pembeli tidak memiliki kewajiban untuk
membeli barang dagangan orang tersebut sehingga tidak terbebani untuk membeli
barang tersebut atau tidak.
No comments:
Post a Comment